Kamis, 22 Oktober 2009

Catatan Harian

FINAL

Kalau dalam suatu kompetisi olah raga kita kenal babak penyisihan hingga final. Di saat kita menjalankan ibadah Ramadhan pun ada kualifikasi manusia yang hanya bertahan di babak penyisihan saja. Mereka yang ‘bersemangat’ di awal puasanya. Setelah rutinitas kembali dimulai, nuansa Ramadhan tidak melekat dalam dirinya.

Mereka yang selamat di babak penyisihan tetap meningkatkan stamina keimanannya di semifinal. Tantangannya tentu lebih tajam dan beragam. Lolos di semifinal menuju final. Dan siapapun yang terseleksi mengikuti final tentu begitu bergembira. Sangat senang mendapat banyak fasilitas dan keistimewaan.

Salah satu fasilitas yang disediakan adalah I’tikaf. Di mana sepuluh atau sembilan hari di akhir Ramadhan sangat dianjurkan melakukan I’tikaf. Mu’takif atau orang yang I’tikaf totalitas berdiam di masjid hingga malam ‘ied.

Dan padanya ada keistimewaan yang amat dirindukan setiap muslim. Satu malam yang setara dengan 1000 bulan. Bayangkan, dalam satu malam kita dapat mengumpulkan kebaikan sebanyak itu. Tidak ada keistimewaan seperti ini kecuali di Lailatul Qadar. Inilah final di bulan Ramadhan.

0 komentar: